Selamat datang pada artikel saya kali ini, terutama untuk anda yang sedang mengalami masalah penyakit Asma saat ini anda bearada diartikel yang tepat. karna. saya akan menjelasakan sedikit tentang pengertian, penyebab, gejala dan pengobatannya.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang salah satu jenis penyakit paru paru juga, yaitu penyakit kanker paru paru. Berikut juga nanti saya akan berbagi tips untuk anda tentang, bagaimana cara menyembuhkan penyakit kanker paru paru. Namun sebelum anda melakukan tindakan pengobatannya, alangkah baiknya anda kenali lebih dalam lagi mengenai penyakit kanker paru paru ini.
Pengertian Penyakit Kanker Paru Paru
Kanker paru-paru adalah suatu kondisi dimana sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di dalam paru-paru (organ yang berfungsi untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuang karbondioksida saat menghela napas). Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi.
Meskipun begitu, kanker paru-paru termasuk salah satu jenis kanker yang paling bisa dicegah. Kondisi ini kebanyakan diderita oleh para perokok aktif dan pasif. Pada tahap awal, tidak ada tanda atau gejala dari kanker paru-paru yang jelas. Tapi kemudian gejala seperti batuk secara berkelanjutan hingga mengalami batuk darah, selalu merasa kehabisan napas, kelelahan tanpa alasan,dan penurunan berat badan akan muncul.
Baca Juga : Menyembuhkan Penyakit Kanker Paru Paru
Gejala Penyakit Kanker Paru Paru
Pada tahap awal, kanker paru-paru tidak menyebabkan gejala apa pun. Gejala hanya akan muncul ketika perkembangan kanker telah mencapai suatu tahap tertentu. Berikut ini adalah gejala-gejala utama yang akan dialami penderita kanker paru-paru, di antaranya:
Obati segera, apabila gejala gejala yang ada di atas ituh mulai muncul.
Baca Juga : Menyembuhkan Penyakit Kanker Paru Paru
Penyebab Penyakit Kanker Paru Paru
Penyebab utama dari penyakit kanker paru-paru adalah merokok, baik pada perokok aktif maupun pada perokok pasif. Tapi orang yang tidak merokok maupun terkena pajanan asap rokok juga dapat menderita kanker paru-paru. Beberapa penyebab dari kanker paru-paru akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Perokok Aktif dan Perokok Pasif
Sekitar 80–90 persen kasus kanker paru-paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Maka para perokok aktif menjadi kelompok yang paling berisiko. Asap rokok yang dihisap, mengandung lebih dari 60 zat-zat beracun yang dapat memicu perkembangan kanker. Zat-zat beracun ini dikenal dengan sebutan karsinogenik. Misalnya nikotin yang dipakai di dalam insektisida serta tar yang digunakan dalam pembuatan aspal jalanan.
Pada awalnya, kerusakan ini dapat diperbaiki oleh tubuh. Tapi pengulangan dan keberlanjutan dari merokok menyebabkan kerusakan pada jaringan paru-paru terus bertambah. Kerusakan inilah yang mengakibatkan sel-sel bereaksi secara tidak normal hingga akhirnya muncul sel kanker. Saat ini, lebih dari 60 juta penduduk Indonesia adalah perokok aktif.
Jumlah ini terus bertambah dari tahun ke tahun. Indonesia berada di urutan ketiga dalam negara-negara dengan perokok aktif tertinggi, di belakang China dan India. Selain tembakau, ganja juga mengandung zat-zat yang dapat memicu kanker. Tembakau sering dicampur dengan ganja. Meski kuantitas tembakau yang dicampur dengan ganja lebih sedikit dibandingkan dengan rokok, para perokok ganja mengisap lebih dalam dan lebih lama.
Dampak mengisap tembakau yang dicampur dengan ganja jauh lebih buruk daripada mengisap rokok tembakau biasa. Perokok pasif adalah orang yang terkena pajanan asap rokok tapi tidak merokok secara langsung. Meski tidak merokok secara langsung, perokok pasif tetap berisiko terkena kanker paru-paru. Risiko perokok pasif terkena kanker paru-paru meningkat setidaknya 20 persen dibandingkan orang yang tidak terkena pajanan asap rokok.
Polusi Udara
Menurut data WHO, Asia Tenggara berada di posisi kedua sebagai wilayah penyumbang buruknya polusi udara di dunia. Risiko terkena kanker paru-paru akan meningkat jika kita terkena pajanan polusi udara contohnya dari asap kendaraan atau asap pabrik. Sekitar satu dari 100 kematian karena kanker paru-paru diakibatkan oleh tingkat polusi yang tinggi. Menghirup asap pembuangan dari kendaraan maupun pabrik bisa memiliki dampak yang sama seperti merokok pasif.
Pajanan di Tempat Kerja
Beberapa pekerjaan memiliki kemungkinan kaitan dengan meningkatnya risiko terkena kanker paru-paru. Pegawai yang terkena pajanan beberapa senyawa kimia yang bersifat karsinogenik, seperti asbes, nikel, batu bara, silika, dan arsenik memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru.
Pajanan Radiasi
Radon adalah bagian dari udara yang kita hirup. Radon adalah gas radioaktif yang muncul secara alami. Gas ini berasal dari batuan dan tanah dalam jumlah yang sangat kecil. Gas radon ini bisa berpindah tempat melalui tanah. Gas ini akan masuk ke dalam rumah melalui celah-celah pondasi, pipa, saluran air atau lubang terbuka lainnya. Gas ini bisa diuji dengan alat pengujian sederhana, karena gas radon bersifat tidak kasat mata dan tidak berbau. Jika dihirup, gas radon dapat merusak paru-paru, terutama bagi seorang perokok.
Penderita Kanker Paru-paru di Indonesia
Berdasarkan data WHO, kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang laki-laki Indonesia. Berdasarkan data Globocan atau International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2012, di Indonesia terdapat 25.322 kasus kanker paru-paru yang menimpa pria dan 9.374 kasus yang menimpa wanita.
Hasil penelitian pada 100 Rumah Sakit di Jakarta menunjukkan bahwa kanker paru merupakan kasus kanker terbanyak pada laki-laki, dan nomor empat terbanyak pada wanita. Angka kejadian kanker paru cukup rendah pada usia di bawah 40 tahun, dan semakin meningkat hingga usia 70 tahun.
Pengobatan Penyakit Kanker Paru Paru
Demikianlah penjelasan mengenai penyakit kanker paru paru, semoga dapat bermanfaat bagi anda dan semoga dapat membantu anda dalam masa melakukan pengobatan. Untuk pengobatan penyakit kanker paru paru, bisa anda lihat di bawah ini, trimakasih.
Baca Juga : Menyembuhkan Penyakit Kanker Paru Paru
Silahkan Hubungi
Kami dan Konsultasikan Masalah penyakit yang anda derita, penyakit yang
anda derita InsyaAlloh Sembuh dalam waktu
yang relative singkat, tanpa harus beli obat di apotik / tanpa pergi kedokter spesialis
Dan Tanpa Harus Operasi.
SEPARAH APAPUN PENYAKIT YANG
ANDA DERITA DAPAT DISEMBUHKAN JIKA ANDA MAU BERUSAHA MENGOBATINYA !
Lakukan PENGOBAT
ANSekarangJuga!!!
Cara
Order CepatVia SMS, WA
- Sebutkan nama lengkap
- Sebutkan alamat pengiriman
lengkap (kalau bias dengan KODE POS)
- Sebutkan obat pesanan,
berapapaket
- Sebutkan Bank
yang akan anda gunakan untuk transfer (BCA, Mandiri, BNI atau BRI)
Kirim via SMS / WA: 0821 3929 1212
Atau Call Langsungdi : 0821 3929 1212
ContohPemesanan:
Ibu Ana,
pesan Satu paket Obat Kencing Nanah, Jl Cirebon Raya No.10 RT 01 RW02 Kelurahan
Wetan Kecamatan Kulon, Yogya 18750 - jawatengah, via BCA
Setelah
SMS pemesanan Anda Masuk kami Akan Membalas dengan memberikan No Rekening Bank
De Nature.
Jangan Lupa
Konfirmasikan jika anda sudah melakukan pembayaran Agar Barang Segera Kami
Proses Pengiriman keAlamat Anda.
ContohKonfirmasi:
Ibu Ana, Jl Cirebon Raya
No.10 RT 01 RW02 KelurahanWetanKecamatanKulon, Yogya 18750 - jawatengah, via
BCA A/n Ana.
Kirim via SMS / WA
ke: : 0821 3929 1212
KELEBIHAN
BELANJA ONLINE PADA KAMI (DE NATURE INDONESIA)
·
Setiap penyakit berbeda obatnya, jdobat kami khusus untukpenyakit itu
sendiri!
· Harga lebih murah
· Kualitas terbaik
· Tanpa perlu pergi kedokter (tidak malu saat kedokter, hemat waktu, dll)
· Tidak perlu disuntik
· Masa penyembuhannya singkat
· Proses pengiriman cepat danaman
· Hanya kami yang selalu mengutamakan kepuasan konsumen
· Barang di kitimlewatTiki, J & T, JNE , PosKilat , Dan dibungkus rapi
· Harga lebih murah
· Kualitas terbaik
· Tanpa perlu pergi kedokter (tidak malu saat kedokter, hemat waktu, dll)
· Tidak perlu disuntik
· Masa penyembuhannya singkat
· Proses pengiriman cepat danaman
· Hanya kami yang selalu mengutamakan kepuasan konsumen
· Barang di kitimlewatTiki, J & T, JNE , PosKilat , Dan dibungkus rapi
0 komentar:
Posting Komentar